Nganjuk, detikkriminal.id – Ketua Paguyuban Desa Se- Kecamatan Loceret, Nganjuk Jawa Timur Sutrisno mengatakan, para Kepala Desa di Kecamatan Loceret mulai resah, karena didatangi oleh Oknum yang mengaku Wartawan dan Oknum yang mengaku LSM, Melakukan Intimidasi kepada Para Kepala Desa, terkait dana desa.
Dikatakan oleh Sutrisno kepada awak media beberapa hari lalu, kedatangan Oknum tersebut dibeberapa desa diwilayah Kecamatan Loceret sangat mengganggu ketentraman desa.

” Kami tidak melarang siapapun untuk berkunjung atau melakukan kegiatan positip didesa kami, asalkan sesuai prosedur dan tujuannya jelas, tapi kalau datang kemudian melakukan intimidasi terkait dana desa, yang ujungnya meminta sejumlah dana, jelas tidak bisa kami tolerir ” ujarnya.
Dia juga mengatakan, jika oknum tersebut datang dan melakukan intimidasi kepada para Kades, maka jangan segan segan berteriak ‘Maling’
” Saya telah menginstruksikan kepada seluruh Kades Se- Nganjuk untuk lebih waspada, dan setiap ada tamu yang mengaku dari Media (wartawan) ataupun LSM terutama yang tidak dikenal, wajib diminta menunjukkan KTP, KTA dan Identitas lembaga mereka, jika tidak bisa menunjukkan maka kami akan teriak ‘ Maling’ tegasnya.
Dirinya juga mengatakan bertanggung jawab bila hal itu terjadi.
” Kalau yang mengaku Wartawan atau LSM tersebut tidak mau mengeluarkan Identitasnya, maka jangan dilayani, Kalau perlu gebuk disitu Aku tanggung jawab ” tegas Sutrisno mantan Anggota Kopasus TNI AD ini
Dilanjutkannya, langkah tersebut harus mereka ambil, sebagai upaya menjaga keamanan desa dari oknum oknum serupa, untuk tidak berani beroperasi diwilayah Nganjuk.
” Kalau datang baik baik, menunjukkan Identitas resmi, mempunyai tujuan yang jelas, tentu akan kami terima dengan baik pula ” pungkasnya.
(Sukmawati)