Sulteng, detikkriminal.id – Perselingkuhan ini terjadi di Sulawesi tenggara, dimana seorang Istri dari Prajurit TNI berinisial HP, diduga berselingkuh dengan bawahan suaminya berinisial Pratu RH.
HP adalah Istri dari Serka MF, dan Modus dari perselingkuhan HP dan Pratu RH adalah berpura pura minta izin dengan suaminya untuk pergi ke Pasar, Namun justru menuju hotel dimana Pratu RH telah menunggu.
Menurut keterangan Komandan Detasemen XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, kejadian tersebut benar terjadi, dan pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus asusila tersebut.
” Pratu RH telah ditahan, untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut ” ujarnya.
Dia juga mengatakan, belum dapat memberikan informasi lebih rinci, karena masih dalam penyelidikan dan pendalaman, Namun dikatakanya bahwa pihak Denpom akan melakukan tindakan sesuai hukum Militer.
Dijelaskannya, berdasarkan pemeriksaan awal diketahui, perselingkuhan antara HP dan Pratu RH ini telah berlangsung lebih kurang tiga bulan, dari bulan Juli hingga September 2025.
‘” HP dan Pratu RH ini, telah melakukan hubungan layaknya suami istri berkali kali, bahkan menurut pemeriksaan, setiap kali bertemu, mereka melakukan hubungan hingga tiga kali, dan itu berlangsung setiap hari Minggu mulai dari bulan Juli 2025 ” ujarnya.
Menurut informasi yang diterima, hubungan antara HP dan Pratu RH ini diduga berawal dari adanya kegiatan gabungan antara Prajurit TNI dengan Ibu -ibu Persit, khususnya dalam Tim Penari, yang dibentuk untuk acara Sertijab Komandan Batalyon.
Hubungan keduanya ini semakin intens setelah berinteraksi di Media Sosial, hingga saling bertukaran nomor Whatshap.
Dari saling Whatshap ini kemudian berujung dengan pertemuan keduanya di sebuah hotel di Kelurahan Baruga Kota Kendari.
Namun akhirnya Hubungan gelap antara HP dan RH ini, akhirnya diketahui oleh Serka MF suami dari HP, dimana MF merasa curiga melihat perubahan yang terjadi pada istrinya tersebut.
Hingga akhirnya ketika istrinya sedang mandi, dia membuka ponsel istrinya, dan mendapati ada nomor Asing di ponsel tersebut.
Setelah diselidiki nomor itu adalah milik dari Pratu RH bawahannya sendiri, dan setelah di konfirmasikan dengan istrinya, akhirnya Serka MF melaporkan perselingkuhan ini dengan Komandan Batalyon, yang selanjutnya diserahkan ke Denpom untuk ditindak lanjuti.
Skandal perselingkuhan HP dan Pratu RH ini, menjadi pelajaran penting bagi intitusi Militer dan masyarakat luas, ditengah tuntutan Profesionalisme dan integritas Prajurit TNI, kasus inipun menunjukkan pentingnya melakukan pengawasan Internal dan Pembinaan Karakter dalam menjaga kehormatan Prajurit.
(Redaksi)
