Bogor, detikkriminal.id – Tuntutan Rakyat yang ramai disuarakan yakni 17+8, mendapat respon dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Kepada para Wartawan di Hambalang pada 7 September 2025, Presiden menyampaikan responnya terhadap tuntutan tersebut.

Menurut Presiden Prabowo, sebagian dari tuntutan itu masuk akal dan bisa dibicarakan
” Kita akan pelajari, sebagian masuk akal, dan sebagian lagi kita bisa berunding, kita bisa berdebat ” ujarnya
Presiden juga menanggapi tuntutan tersebut dengan serius, terutama mengenai dorongan pembentukan Tim Investigasi Independent di Kasus Affan Kurniawan, menurut Prabowo hal itu masuk akal.
” Saya kira kalau yang dimaksud adalah Tim Independent, saya kira ini masuk akal dan bisa dibicarakan, nanti kita lihat bentuknya kayak gimana ” kata Prabowo
Namun perihal tuntutan penarikan TNI dari Pengamanan Sipil, Prabowo mengatakan jika hal tersebut masih bisa diperdebatkan.
” Terorisme itu ancaman, membakar bakar itu juga ancaman, membuat kerusuhan itu juga ancaman kepada rakyat, masa TNI ditarik dari Pengamanan Sipil, itu menurut saya debattable, tapi saya akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh UUD 1945 kepada saya ” Tegasnya
Prabowo mengatakan semua tuntutan tersebut, masih terus dibahas oleh Pemerintah hingga saat ini.
(Redaksi)